Sajaku hilang,
Tenggelam bersama bait bait yang pudar,
Kau yang biasa hadir pada gelisah,
Kini menghujam bersama jarum jam,
Yang turun dari puncak penanda hari baru,
Betapa kumerindu,
Dinginya subuh bersama panggilan suci,
Dari pencipta semesta dunia,
Yang dibumbu angin sejuk membelai,
Lelaplah, aku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar